Karya Seni Hias Dinding pop up menggunakan kardus bekas || Kisah nabi Yunus A.S
Kisah nabi Yunus A.S
( Bertaubat Di Mulut Ikan Paus )
Nabi Yunus adalah seorang yang shaleh sejak masa kecilnya. Beliau suka berbuat baik dan tidak pernah lalai beribadah kepada Allah. Nabi yunus di utus Allah untuk berdakwah kepada kaum Ninawa. Sudah menjadi sifatnya, Bani israel suka melanggar perintah Allah begitu juga, dengan kaum Ninawa mereka tidak menyembah Allah sebagai Tuhan , tetapi mereka menyembah berhala. Berhala itu diberi nama oleh mereka Usytar.
“ Wahai Kaum Ninawa, Sembah Allah Karena Dia Tuhan Yang Maha Pencipta, Dia-lah Yang Menciptakan Bumi Beserta Isinya. Berhala Usytar, Tidak Bisa Berbuat Sesuatu Apapun Untuk Kalian Karena Dia Tidak Bisa Mendengar ,” seru nabi yunus kepada kaum Ninawa yang sedang menyembah berhala. Tapi kaum ninawa tidak ada yang menghiraukan perkataan nabi yunus. Mereka malah meninggalkan Nabi yunus.
Selama 33 tahun berdakwah kepada kaum Ninawa, pengikut Nabi yunus hanya beberapa orang saja yang beriman kepada Allah. Nabi yunus tidak berputus asa, beliau terus berusaha mengajak kaum Ninawa supaya mau beriman kepada Allah. Tetapi perilaku kaum Ninawa tidak mau berubah, mereka tetap menyembah berhala, menindas orang miskin, berjudi, dan meminum khamar.
“ wahai kaum Ninawa jika kalian tidak mau beriman kepada Allah. Niscaya, Allah akan menurunkan azabnya kepada kalian”, Ucap nabi yunus dengan lantang
“ Wahai yunus kapan datangnya azab Tuhanmu itu, kami ingin merasakannya “, ucap kaum Ninawa. Nabi yunus pun berdoa, “Ya Allah, Turunkanlah azabmu kepada mereka. Supaya mereka mau kembali ke jalan-mu”.
Setelah berdoa, nabi gunus meninggalkan kaum Ninawa. Allah pun mengabulkan Doa nabi yunus. Allah menurunkan azabnya berupa badai angin sehingga membuat batu dan pepohonan berterbangan. Penduduk kaum Ninawa teringat dengan ancaman nabi yunus. Mereka pun mencari- cari Nabi yunus. “ Wahai Allah, kami bertaubat, kami akan menyembah-Mu”. Ketika nabi yunus di atas kapal, tiba – tiba badai datang menghantam kapal yang beliau tumpangi. Sang nahkoda memberi kesimpulan. “ Ada badai aneh, seperti ada seseorang yang tidak diperkenankan berada di kapal ini”.
Mereka pun memilih, siapa yang namanya terpilih harus menceburkan dirinya ke dalam laut. Setiap kali di undi nama nabi yunus yang keluar terus menerus. Sehingga dengan berat hati , mereka menyuruh nabi yunus untuk menceburkan dirinya ke dalam laut. Badai pun tiba – tiba berhenti seketika. Seekor ikan paus sudah menunggu dengan mulut yang terbuka. Berhari – hari di perut ikan paus, Nabi Yunus menyesal telah meninggalkan kaum Ninawa. Lalu ia berdoa
لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ
Latin: lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn
Artinya: Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.
Allah pun memerintahkan paus untuk mengeluarkan nabi yunus dari perutnya tanpa terluka. Ia pun terdapat di sebuah pantai.
Nabi Yunus kembali ke kaum Ninawa, mereka menyambut Nabi yunus dengan gembira dan menyatakan keimanannya kepada Nabi yunus.
Karya seni hias dinding pop up menggunakan kardus bekas
Tema : Kisah Nabi Yunus A.S
Bahan utama : kardus bekas
Inspirasi : karya seni dinding yang di angkat dari kisah nabi yunus yang bertaubat di mulut ikan paus
- Tujuan
Untuk Mempermudah siswa dalam memahami Doa dan kisah yang terdapat dalam kisah Nabi Yunus A.S.
2. Alat dan Bahan
A. Alat
- Gunting
- Penggaris
- Pulpen
- Pensil
- Penghapus
B. Bahan
- Lem glue stick
- Kardus bekas
- Kertas karton ( kuning )
3. CARA MEMBUAT
- Siapkan Alat dan bahan – bahan untuk membuat karya seni dinding.
- Siapkan kardus, gambar ikan paus di atas kardus bagian dalam, menggunakan Pulpen, pensil dan Penghapus.
- Setelah sudah selesai menggambar ikan paus di atas kardus, selanjutnya Gunting kardus yang sudah di gambar.
- Tempel kardus yang sudah di Gunting di kertas karton kuning yang sudah di siapkan, tempel menggunakan lem glue stick.
- Gunting Kertas karton mengikuti potongan kardus yang sudah di bentuk ikan paus tadi.
- Tuliskan Doa dan tambahan – tambahan lainnya pada karya seni dinding tersebut.
- Pop up , potong kardus menjadi 3 potongan, tumpuk potongan kardus tersebut menggunakan lem.
- Dapat di tempelkan di dinding.
4. Kesimpulan
Jadi dengan menggunakan karya seni dinding pop up ini anak dapat memahami kisah pada Nabi Yunus dengan adanya warna yang menarik dan ilustrasi yang nyata.
5. Pertanyaan jawaban
- Apakah warna – warna cerah dapat mempengaruhi ketertarikan karya seni dinding pada siswa ?
- Apakah pembuatan pop up menggunakan 3 tumpukan potongan kardus, dapat di ganti dengan benda lainnya ?
- Cukup berpengaruh pada siswa, sebab warna – warna cerah mampu mengeluarkan kesan semarak dan menciptakan suasana menjadi ceria yang dapat menaikkan mood pada siswa
- Pembuatan pop up bisa di ganti dengan penambahan kertas, dan bisa di ganti dengan styrofoam.
6. Sumber
Buku : Kisah – kisah 25 Nabi dan Rasul
Penerbit : Bintang Indonesia Jakarta.
Komentar
Posting Komentar